BPPMPV KPTK Gelar ToT Rapor Pendidikan, Sekda Sulsel Titip 3 Pesan
Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) menggelar Training of Trainer (ToT) rapor pendidikan dan perencanaan berbasis data di Hotel Almadera Makassar tanggal 30 Maret s.d 1 April 2022. Kegiatan ini dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Dr Abdul Hayat MSi.
Koordinator Substansi Penjaminan Mutu BPPMPV KPTK Dr Mardin MPd mengatakan kegiatan ToT ini dimaksudkan agar peserta dapat memahami secara konseptual tentang perencanaan berbasis data, sistem penjaminan mutu pendidikan, mekanisme perencanaan pendidikan sekolah, analisis diagnostik profil pendidikan, serta monitoring perencanaan berbasis data baik satuan pendidikan maupun daerah.
Ketua panitia ini menuturkan peserta kegiatan adalah tim Penjaminan Mutu (PM), Widyaiswara, Widyaprada, Pengembang Teknologi Pendidikan (PTP), dan fungsional umum BPPMPV KPTK, serta pengawas sekolah Provinsi Sulsel dan pengawas sekolah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Sedangkan fasilitatornya yaitu Widyaprada Ahli Madya Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (Dit. SMK) Dr Agus Salim dan praktisi pendidikan Drs Novherryon.
Kepala BPPMPV KPTK Dr Rusdi MPd dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini penting dilaksanakan karena merupakan salah satu tugas BPPMPV KPTK sebagai lembaga pengembangan penjaminan mutu pendidikan vokasi, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 26 Tahun 2020. BPPMPV KPTK berlokasi di Pattalassang Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, tetapi tugasnya menfasilitasi SMK dan para guru bidang KPTK di seluruh Indonesia.
Mantan kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD Dikmas) Sulbar ini berharap keberadaan BPPMPV KPTK di Gowa dapat juga berkontribusi terhadap pengembangan daerah Sulsel khususnya bidang pendidikan vokasi. “Dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulsel sangat kami butuhkan. Program-program yang dijalankan BPPMPV KPTK dan Provinsi Sulsel semoga bisa diselaraskan untuk kemajuan pendidikan vokasi,” pintanya.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Sulsel Dr Abdul Hayat mengungkapkan salah satu kehadiran lembaga pemerintah pusat di daerah adalah memperkuat posisi provinsi. Provinsi adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat maka sudah sewajarnya dapat melakukan sinergitas. Provinsi Sulsel adalah daerah yang memiliki potensi kelautan perikanan yang cukup besar diyakini bisa sejalan dengan program BPPMPV KPTK dalam mengembangkan pendidikan vokasi bidang kelautan dan perikanan.
Sekda Sulsel menitipkan 3 hal pada kegiatan ToT rapor pendidikan ini yaitu pertama bagaimana memotret kondisi pendidikan vokasi di Sulsel apa adanya, utamanya terkait substansi bidang KPTK. Kedua, target dan keadaan Sulsel seperti apa yang ingin dicapai 5 tahun kedepan. Dengan adanya data yang valid, maka pihaknya bisa melakukan prediksi. Ketiga, transformasi apa yang ingin dilakukan. “Ada kondisi yang sekarang, ada kondisi yang diinginkan, di tengahnya ada transformasi termasuk transformasi digital. Perpaduan teknologi, ide dan inovasi yang baik maka dapat melahirkan outcome yang diinginkan,” ucapnya.
Catatan: Al Azhar (Widyaiswara BPPMPV KPTK)