23 Guru NKPI Dilatih Rancang Bangun dan Konstruksi Alat Tangkap
Sebanyak 23 guru Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) mengikuti pelatihan rancang bangun dan konstruksi alat tangkap yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) menggunakan moda dalam jaringan/online (21 s.d 26 Februari 2022) dan luar jaringan/tatap muka (1 s.d 7 Maret 2022).
Secara daring, pelatihan ini menggunakan zoom meeting dan google classroom. Kegiatan tatap muka dan uji kompetensi keahlian (UKK) dilaksanakan di Kantor Balai Penyuluhan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Tegal, Provinsi Jawa Tengah. 23 guru tersebut berasal dari SMK di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.
Kegiatan ini dibuka langsung Kepala BPPMPV KPTK Dr Rusdi, MPd. Saat memberikan sambutan, Dr Rusdi berpesan kepada peserta agar mengikuti pelatihan dengan serius, sehingga setiap materi yang disampaikan pengajar dapat dipahami secara baik. “Setelah pelatihan ini selesai, selain memperoleh sertifikat dari BPPMPV KPTK dan sertifikat kompetensi dari BNSP, para guru diharapkan juga memiliki kompetensi rancang bangun dan konstruksi alat tangkap yang kemudian ditransfer kepada peserta didik,” ujarnya.
Pelatihan tersebut memuat materi sebanyak 100 Jam Pelajaran (JP). Terdiri atas 2 JP materi umum, 86 JP materi pokok, dan 12 JP penunjang. Dalam materi pokok berisi tentang pengenalan bahan alat penangkapan ikan, penentuan target hasil tangkapan, klasifikasi alat penangkap ikan, istilah-istilah alat penangkapan ikan dan cara pengukuran API, teknik rancang bangun dan mendesain alat penangkapan ikan, cara membaca desain alat penangkapan ikan dan cutting rate, cara pengoperasian alat tangkap, serta pembuatan alat penangkapan ikan. Sementara itu, pelaksanaan UKK bekerja sama dengan LSP KP BPPP Tegal. Skema yang dipilih adalah Teknisi Penangkapan Ikan (SS.LSP-KP.PI.03).
Ketika dimintai tanggapan, salah seorang peserta dari SMKN 4 Kendal Aqilatul Muadibah mengatakan pelatihan ini terselenggara dengan baik dan terencana, materi dan praktek disampaikan secara jelas dan terperinci. “Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan guru NKPI. Ilmu, keterampilan dan kompetensi yang diperoleh dapat diimbaskan kepada rekan kerja guru dan peserta didik,” ucapnya.
Ipar Fahrijal, peserta dari SMKN 1 Surade mengakui pelatihan ini sangat berguna untuk memperkaya pemahaman secara teoritis dan meningkatkan kemampuan mempraktekkan bagaimana merancang, memilih sampai dengan merakit alat tangkap. Materi yang diperoleh pada saat pelatihan akan menjadi bekal keterampilan dan menjadi gambaran tentang peluang usaha yang bisa diujicobakan di sekolah.
Catatan: Al Azhar (Widyaiswara BPPMPV KPTK)