BPPMPV KPTK Menyelenggarakan Diklat Kecerdasan Buatan
Dalam menyongsong era 4.0, generasi muda dituntut untuk memiliki berbagai pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Salah satu bidang kerja yang menuntut keterampilan era baru adalah Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence). Membaca tren ini, BPPMPV KPTK melalui program Upskilling-Reskilling yang diselenggarakan oleh Direktorat Mitras DUDI, Direktorat Jenderal Vokasi Kemdikbudristek berinisiatif mempelopori program diklat Kecerdasan Buatan dan Big Data (Data Science) bekerjasama dengan PT BISA Artifisial Indonesia sebagai salah satu perusahaan terkemuka dalam riset dan terapan ilmu Kecerdasan Buatan.
Diklat ini dibuka untuk satu kelas yang berjumlah 19 orang. Diselenggarakan dengan moda Blended-Learning, peserta mengikuti pembelajaran secara daring mulai tanggal 1 hingga 30 Oktober 2021 dengan bimbingan para peneliti dan pakar Kecerdasan Buatan yang berafiliasi dengan PT BISA Artifisial Indonesia. Kegiatan luring diselenggarakan di Bandung dari tanggal 2 hingga 5 November 2021 dengan agenda presentasi proyek yang sudah peserta susun berbekal pengetahuan yang diperoleh 30 hari sebelumnya. Dalam kegiatan luring ini, para peserta menunjukkan capaian pembelajaran yang dimiliki dengan memaparkan proyek-proyek Kecerdasan Buatan yang telah disusun, antara lain: Prediksi Masa Depan Karyawan di Perusahaan, Deteksi Kanker Payudara, Regresi Bobot Otak Manusia, hingga penerapan Convoluted Neural Network (CNN) pada model Identifikasi Obyek Gambar, dan lain-lain.
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian diklat, kegiatan akan dilanjutkan dengan agenda magang selama delapan hari di PT BISA Artifisial Indonesia guna mematangkan dan memperdalam perspektif penerapan ilmu yang sudah dipelajari. Peserta yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan akan diberi kesempatan untuk memperoleh sertifikasi profesional/industri HCIA-AI (Huawei Certified ICT Associates Artificial Intelligence). Selain kesempatan memperoleh pengakuan industri, peserta juga akan mengikuti sertifikasi profesi dari LSP Digital berupa Sertifikasi Okupasi Associate Data Scientist.
BPPMPV KPTK berharap melalui kegiatan ini, para peserta akan menjadi embrio pendidikan ilmu Kecerdasan Buatan jenjang SMK di Indonesia, dan membawa manfaat serta perubahan yang positif dalam pengembangan ilmu kejuruan.
Penulis:
Khaidir Mustafa, SST
PTP BPPMPV KPTK