Ingin Wujudkan Impian Predikat ZI-WBK, BPPMPV KPTK Dituntut Kerja Keras
GOWA - Sabtu merupakan hari yang menyenangkan bagi sebagian besar orang untuk melepas penat sejenak dari berbagai aktivitas harian mereka, termasuk para pegawai Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Namun Sabtu tanggal 5 Juni 2021, keadaannya berbeda. Kali ini, pegawai BPPMPV KPTK khususnya tim kerja Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) rela melepas momen kebersamaan mereka dengan keluarga masing-masing. Para tim kerja hadir di ruang rapat lantai 1 gedung utama BPPMPV KPTK guna melengkapi kekurangan dokumen pendukung penilaian ZI-WBK. Kerja keras perlu dilakukan sebagai perwujudan impian agar BPPMPV KPTK dapat meraih predikat ZI-WBK tahun 2021.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wita ini, selain Kasubbag Tata Usaha Darwis M, juga dihadiri perwakilan 6 area utama ZI-WBK (Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen Sumberdaya Manusia, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik). Untuk memudahkan penyelesaian dokumen, setiap area membagi personil untuk mengerjakan tagihan masing-masing areanya sesuai dengan Lembar Kerja Evaluasi (LKE) ZI-WBK.
Dalam LKE, pada area manajemen perubahan terdapat 4 aspek penilaian yaitu adanya tim kerja, rencana pembangunan ZI, pemantauan dan evaluasi pembangunan WBK/WBBM, perubahan pola pikir dan budaya kerja. Pada area penataan tata laksana meliputi prosedur operasional tetap (SOP) kegiatan utama, E-office, dan keterbukaan informasi publik. Pada area penataaan sistem manajemen SDM terdiri perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi, pola mutasi internal, pengembangan pegawai berbasis kompetensi, penetapan kinerja individu, penegakan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai, dan sistem informasi kepegawaian.
Area penguatan akuntabilitas mencakup keterlibatan pimpinan dalam penyusunan perencanaan-perjanjian kinerja-dan pemantauan pencapaian kinerja secara berkala, serta pengelolaan akuntabilitas kinerja. Area penguatan pengawasan merinci pengendalian gratifikasi, penetapan sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP), pengaduan masyarakat, whistle-blowing system (WBS), dan penanganan benturan kepentingan. Area peningkatan kualitas pelayanan publik terdiri atas standar pelayanan, budaya pelayanan prima, dan penilaian kepuasan terhadap pelayanan.
Nampak setiap tim kerja begitu semangat melengkapi dokumen pendukung. Ketika ditemui, salah seorang tim area penataan sistem manajemen SDM Dwi Bagus Fitrianto mengakui turut berpartisipasi dalam kegiatan ini karena sudah merupakan kewajibannya untuk meningkatkan kinerja instansi tempat ia bekerja. “Jika diundang dan tidak berhalangan, maka saya usahakan hadir," tuturnya.
Kewajiban melengkapi dokumen pendukung penilaian ZI-WBK dimaksudkan untuk menindaklanjuti hasil evaluasi ZI-WBK yang dilaksanakan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbudristek terhadap satuan kerja UPT Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi mulai tanggal 1 hingga 5 Juni 2021. Tim Itjen yang khusus menilai pengajuan ZI WBK BPPMPV KPTK adalah Muhammad Alimuddin, Anwar Hafid, Yuliafni, dan Deama Ratna (*).
Catatan: Al Azhar (Widyaiswara BPPMPV KPTK)