BPPMPV KPTK Berbagi Kebahagiaan, Jalanan Ekstrim Tak Jadi Penghalang
GOWA - Takmir masjid Nurul Ilmi Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) melakukan aksi peduli berbagi kebahagiaan selama bulan Ramadan 1442 H. Satu even yang berkesan ketika membagikan iftar (buka puasa) dan perlengkapan sholat di Pondok Tahfidz Ashabul Jannah Pesantren Hidayatullah, Jumat tanggal 7 Mei 2021.
Pondok yang mengasuh para penghafal Al Quran ini berlokasi di Bollangi Desa Timbuseng kec. Pattallassang Gowa. Perjalanan dari kantor BPPMPV KPTK menuju lokasi layaknya ditempuh 30 menit. Namun keadaan berkata lain, untuk sampai lokasi memakan waktu 55 menit, tim kami berangkat pukul 17.00 Wita dari BPPMPV KPTK sampai pondok menjelang waktu berbuka puasa. Jalanan ekstrim, menanjak, juga berlumpur dan licin karena guyuran hujan 2 hari kemarin menjadikan tim kami telat sampai lokasi. Butuh perjuangan yang tak gampang, karena dalam pejalanan, ban mobil Avanza yang kami tumpangi tenggelam di jalanan yang berlumpur, hingga butuh bantuan orang banyak untuk mendorong mobil. “Ini uji nyali, butuh perjuangan berat dan kekuatan doa,” ujar salah seorang tim.
Sekitar pukul 17.55 Wita sampailah kami di Pondok Tahfidz Ashabul Jannah. Lokasi ini berada di area perbukitan hijau dengan suguhan pemandangan alam yang indah. Dari puncak ketinggian, kami dapat menikmati pesona keindahan alam Kabupaten Takalar, Gowa, Makassar, hingga Bandara Maros. Tak lama kemudian, tibalah waktu berbuka puasa. Suguhan teh gelas kelor, yang merupakan produk olahan daun kelor oleh warga pondok, melengkapi buka puasa bersama warga pondok. Suasana makin indah, diiringi rinai hujan menambah rasa syukur di Jumat berkah itu.
Disela berbuka puasa, pihak pondok bercerita Pondok Tahfidz Ashabul Jannah didirikan sejak tahun 2016 bertujuan untuk mewadahi orang yang tidak mampu, mengasuh anak-anak yatim dan kaum dhuafa dengan memprioritaskan anak-anak dari Kabupaten Gowa dan Makassar. Santri saat ini berjumlah 84 orang terdiri atas 62 putra dan 22 santri putri, yang dibimbing 23 orang pembina. Targetnya kedepan akan membina hingga 1000 orang anak yatim dan dhuafa.
Selain mempelajari ilmu agama dan menghafal Al Quran, para santri dibekali juga dengan berbagai kegiatan life skill. Santri putri diberi keterampilan menjahit dan tata boga. Sedangkan santri putra bercocok tanam di lahan perkebunan dengan menanam sayuran, singkong dan pohon kelor. Dari hasil perkebunan tersebut, warga pondok memproduksi teh kemasan, produk olahan berbahan daun kelor.
Usai sholat Magrib berjamaah dan menikmati makan malam bersama di pondok, rombongan meninggalkan lokasi. Semoga rasa kepedulian dan semangat berbagi tetap tertancap di hati para donatur. Terima kasih kepada pihak manajemen dan seluruh staf yang tergabung dalam takmir masjid Nurul Ilmi BPPMPV KPTK (*).
Kontributor : Irlidiya (WI BPPMPV KPTK)
Editor: Al Azhar