Siap Tingkatkan Kompetensi Guru SMK Berbasis DUDI, BPPMPV KPTK Akan Laksanakan Pelatihan Ini

GOWA - Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) menyatakan siap meningkatkan kompetensi profesional kejuruan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan berbasis pada standar kompetensi yang berlaku di dunia usaha dunia industri (DUDI) khususnya bidang KPTK. Hal ini dikuatkan pada rapat peningkatan kompetensi internal dan Upskilling Reskilling yang dilaksanakan di gedung TIK BPPMPV KPTK, tanggal 6 Mei 2021.

Guna mendukung dan merealisasikan komitmen ini, BPPMPV KPTK saat ini telah merancang beberapa pelatihan Upskilling dan Reskilling diantaranya Teknik Komputer Jaringan (mikrotik dan fiber optik, IT essentialsCCNA, CyberOps Associate, DevNet Associate, NGD Linux Essesentials, dan Pengembangan Infrastruktur Telematika), Nautika Kapal Niaga (Kecakapan Bahari, Navigasi dan Olah Gerak Kapal, TOT 609, TOE 3.12, dan Full Bridge Simulator), Nautika Kapal Penangkap Ikan (Rancang Bangun dan Konstruksi Alat Penangkapan Ikan, Pengoperasian Alat Tangkap, Kecakapan Bahari, TOT 609, TOE 3.12, Full Bridge Simulator, ANKAPIN, dan ATKAPIN), Teknika Kapal Niaga (Perawatan mesin), Teknika Kapal Penangkap Ikan (Perawatan Motor Disel dan Refrigerasi), Pembenihan Ikan Air Tawar (Penerapan Cara Pembenihan Ikan yang Baik / CPIB), Pembesaran Ikan Air Tawar (Penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik / CBIB), Multimedia (Creative Digital Marketing dengan Adobe Creative Cloud), dan Rekayasa Perangkat Lunak (Java Fundamental, Java Foundation, dan Artificial Intellegence).

Koordinator Substansi BPPMPV KPTK Imran SKom MT mengatakan semua pelatihan ini akan dilaksanakan dengan kerjasama dengan DUDI sesuai kompetensi keahlian masing-masing. Untuk sementara, total pengajuan peserta pelatihan bidang KPTK sebanyak 1.740 orang. Proporsi peserta pelatihan yang dikuotakan oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI (Mitras DUDI) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi tahun 2021 yaitu 3.160 orang. Sementara pengajuan dari 7 Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi sudah mencapai 5.686 orang. “Kita berharap dengan total pengajuan 1.740 orang ini, dapat disetujui oleh Mitras DUDI,” ucap Imran

Imran berharap BPPMPV KPTK segera menentukan sasaran peserta (misalnya asal daerah), pola kegiatan, dan DUDI yang menjadi mitra termasuk pelaksanaan magang peserta pelatihan nantinya, sehingga dapat melakukan estimasi biaya pelaksanaan pelatihan. Tentunya penentuan ini harus berdasarkan persyaratan Upskilling dan Reskilling tahun 2021.

Sebagai informasi, kriteria DUDI adalah diprioritaskan bagi DUDI/lembaga pendidikan dan pelatihan yang telah memiliki program kerja sama/mendukung pengembangan SMK, memiliki pengalaman melaksanakan program sejenis, memiliki program & materi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan (PK PTK) vokasi, mampu menyelenggarakann kegiatan PK PTK vokasi sesuai jenis program yang akan dilaksanakan, serta menyelenggarakan sertifikasi program terkait.

Persyaratan PTK untuk menjadi peserta yaitu berusia maksimal 50 (lima puluh) tahun bagi pendidik dan 55 (lima puluh lima) tahun bagi tenaga kependidikan per 30 Juni 2021, memiliki NUPTK/Terdaftar di Data Pokok Pendidikan SMK, mengajar mata pelajaran atau mendapatkan penugasan di sekolah sesuai dengan jenis pelatihan yang ditawarkan, pendidikan minimal D4/S1, serta bersedia mengaplikasikan hasil pelatihan di SMK tempat bertugas sesuai perjanjian/penugasan kerja di SMK (*).

Catatan: Al Azhar (Widyaiswara BPPMPV KPTK)

 

Galeri Foto